Laporan Prakarya dan Kewirausahaan Kerajinan Bahan Lunak dari Tanah Liat
Laporan Prakarya dan Kewirausahaan
Kerajinan Bahan Lunak dari Tanah Liat

Disusun oleh :
1.
Ksatria Refo
H.P. (17)
2.
Neo Millennisa
R. (23)
XI
IPA 1
SMA N 1 KLATEN
Laporan
Prakarya dan Kewirausahaan
Kerajinan
Bahan Lunak
A.
Tujuan
Tujuan kami
membuat laporan hasil karya seni dari bahan lunak ini untuk menyelesaikan tugas
prakarya dan kewirausahaan dan juga kami ingin membagikan pengetahuan kami
tentang tanah liat dan cara pembuatannya, dan semoga dapat bermanfaat untuk
menambah pengetahuan bagi pembacanya.
Manfaat pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak
adalah :
a. Menghasilkan hasl karya seni baru
yang berasal dari tanah liat
b. Mengeksplorasi karya – kaya yang
kreatif dan inovatif
c. Memberikan ilmu dan pengalaman dalam
pembuatan kerajinan dari bahan lunak.
B. Pengertian Bahan Lunak
Kerajinan
bahan lunak merupakan produk hasil karya yang dalam pembuatannya menggunakan
bahan dasar yang bersifat lunak. Bahan lunak memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga
sangat mudah dibentuk. Contoh yang sering dpakai sebagai bahan dalam pembuatan
produk kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah liat, bubur
kertas dan clay.
Jenis bahan
lunak dalam kerajinan tangan :
• Parafin
Parafin merupakan salah satu bentuk
dari hasil olahan minyak bumi. Parafin menjadi bahan dasar dalam pembuatan
produk karya kerajinan lilin hias. Bahan ini berbentuk lempengan, namun ada
juga berupa pellet atau butiran.
•
Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan serat alam dapat
menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi,
alas meja, tempat lampu. Sebagian besar, pembuatan kerajinan dari serat alam
adalah dengan cara menganyam.
• Kerajinan Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku
dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintesis. Contoh : tas,
sepatu, dompet, jaket, wayang. Kulit yang digunakan adalah kulit hewan, yaitu
sapi, kambing, kerbau, buaya, dan lain lain.
•
Tanah Liat
Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari
pelapukan kerak bumi
Disini kami akan melaporkan hasil
karya seni dari bahan tanah liat yang telah kami buat
C. Tentang Tanah Liat
Tanah liat
merupakan salah satu bahan yang dapat digunaka untuk membuat karya seni rupa
dari bahan lunah.Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan
kerak bumi.
Tanah liat adalah tanah yang lengket, elastis dan mudah dibentuk. Seperti
patung, vas bunga, keramik, dsb.
Tanah liat memiliki karakteristik:
a. Sulit menyerap air sehingga lahan
yang berupa tanah liat primer tidak cocok untuk dijadikan sebagai lahan
pertanian.
b. Tekstur tanahnya cenderung lengket
bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu antara butiran tanah yang satu dengan
lainnya.
c. Dalam keadaan kering, butiran
tanahnya terpecah-pecah secara halus.
d. Merupakan bahan baku pembuatan
tembikar dan kerajinan tangan lainnya yang dalam pembuatannya harus dibakar
dengan suhu diatas 1.000oC.
D. Jenis Produk yang Dihasilkan dari Tanah Liat
Berikut ini
adalah jenis produk yang dapat dihasilkan dari bahan lunak tanah liat, yaitu:
a. Piring
b. Kendi
c. Tempayan
d. Anglo
e. Kuali
f. Celengan
g. Pot
h. Grabah
i. Hiasan, dll
E. Pembuatan Produk Dari Bahan Tanah
Liat
Disini kami akan membahas cara
pembuatan hasil karya seni dari bahan dasar tanah liat
Alat dan bahan :
a. Tanah liat
secukupnya
b. Papan Landasan
c. Air
d. Bahan bakar yang
mudah terbakar
e. Cat dan
Kuas
f. Amplas
Cara Pembuatan
|
Hasil Pengamatan
|
Proses
pertama dalam membuat gerabah yaitu kita harus memilih tanah yang benar –
benar bagus, tidak boleh memlilih sembarang tanah.
|
Tanah yang
dipilih tersebut bukan tanah kapur, karena tanah tersebut tidak bisa diolah
menjadi bahan utama.
|
Tanah yang
sudah dipilih kemudian disiram air dan didiamkan selama satu hari satu malam,
berfungsi agar tanah tersebut benar – benar lunak untuk mempermudah proses
pengolahan, dan di keesokan harinya tanah disisir dengan cangkul untuk
mencari batu-batu kecil yang masih ada dalam tanah, dilakukan sebanyak 3
sampai 5 kali.
|
Tanah
menjadi lunak dan halus, tidak ada batu batu kecil pada tanah, sehingga tanah
menjadi mudah dibentuk
|
Proses
ketiga, tanah yang sudah diolah tersebut kita bentuk bulat seperti bola, dan kemudian
tanah liat tersebut dapat kita bentuk sesuai dengan yang kita inginkan,
seperti poci, cangkir, nampan, pot, vas bunga, guci dll.
|
Tanah
berbentuk bulat, kemudian setelah di bentuk menjadi bentuk topeng
|
Tanah yang
sudah dibentuk kita jemur dibawah terik matahari selama 1 sampai 2 hari.
|
Tanah yang
telah dibentuk tersebut menjadi tidak terlalu lunak saat dalam proses
pembakaran.
|
Proses
kelima yaitu proses pembakaran, barang yang sudah siap kita bakar dimasukkan
ke dalam tukung pembakaran. Proses ini berlangsung hingga 10 sampai 12 jam.
|
Topeng
menjadi berwarna coklat kemerahan.
|
Proses
yang terakhir yaitu pengecatan
|
Topeng
dari tanah liat menjadi mengkilap dan siap untuk digunakan.
|
Komentar
Posting Komentar